Arifureta LN v3 Epilog 1

EPILOG 1

Bayangan di koridor remang-remang mendadak mulai menggeliat-geliut. Sosok humanoid muncul dari gumpalan yang menggeliat, seakan keluar dari kegelapan. Seperti film yang tengah berkembang, fitur-fiturnya perlahan menjadi fokus. Muda, rambut merah, kulit gelap, dan telunjuk runcing. Gumpalan kegelapan menggeliat tidak mereda. Setelah diperiksa lebih dekat, terungkap bahwa gumpalan itu sebenarnya adalah makhluk hidup. Rasanya seperti chimera dari neraka, sebuah campuran dari monster yang menyatu menjadi satu makhluk hitam.

Wanita itu melihat ke jalan yang redup. Party Kouki terletak di arah itu, meski terlalu jauh untuk dilihat dengan mata telanjang. Dengan cekatan dia menyembunyikan kehadirannya dan menunggu. Party itu melewati tempat persembunyiannya, tidak pernah menyadari dia ada di sana.

"Hmm, jadi itu pahlawan dongeng. Sepertinya tidak ada apa-apanya selain bocah manja bagiku. Apa kita benar-benar membutuhkan seseorang seperti dia? Aib perintahku mutlak. Yah, aku sudah menilai kemampuannya. Aku harus cepat-cepat menyelesaikan pekerjaan ini sehingga aku bisa pindah ke menaklukkan labirin."

Dia menyentuh makhluk itu di sisinya. Kegelapan menggeliat menyerapnya, dan dia perlahan memudar dari pandangan. Sesaat kemudian, seolah-olah tidak pernah ada orang di sana.

Kouki dan yang lainnya masih belum sadar. Belum sadar bahwa musuh yang tak terhitung jumlahnya terbaring menunggu langkah dari tempat mereka berada.

Post a Comment

0 Comments