Arifureta Extra 1

FUH, SIAPA AKU TANYAMU? AKU ADALAH――

Pinggiran London yang terbungkus kabut tipis. Di sudut jalan retro yang rasanya seperti dongeng atau cerita rakyat lama mungkin disembunyikan, ada tempat tinggal yang indah dimana sejarah bisa dirasakan darinya secara mencolok.

Tampaknya dipertahankan hati-hati hingga itu tidak terlihat buruk. Taman yang terbentang di depan, jalan kecil yang terbuat dari kerikil putih dan tempat tidur bunga dimana bunga musiman bermekaran, air mancur kecil tempat dewi cantik, semuanya adalah karya kelas satu yang memberi kesan elegan, dari mereka bisa dipahami bahwa sungguh banyak tenaga kerja, biaya, dan waktu yang dihabiskan.

Dan begitulah seharusnya, tuan rumah ini——Jefferson Allgrey adalah orang kaya terkenal bahkan di Inggris. Dia berasal dari keturunan keluarga yang diberi gelar sebagai "Raja Real Estate" yang selama bertahun-tahun memiliki banyak tanah dan bangunan, membeli dan menjualnya.

Jefferson yang merupakan tuan dari generasi sekarang keluarga Allgrey juga mewarisi bakat bisnis dari leluhurnya, tidak hanya karena dia juga memiliki bakat politik, dia adalah manusia yang mampu menghasilkan hasil yang pasti saat terlibat dalam dua perdagangan dunia politik dan tokoh real estate pada saat bersamaan.

Tempat tinggal Jefferson tersebut biasanya dikunjungi oleh banyak orang. Jenis orang yang berkunjung pun beragam. Jika ada orang dari dunia politik yang sama berkunjung, maka ada juga orang dari perusahaan real estate yang berkunjung, ada juga banyak orang yang berkunjung yang merupakan teman pribadinya.

Bagaimanapun, itu adalah rumah dimana arus orang yang berkunjung tidak pernah berhenti, dan itu juga merupakan fakta yang terkenal untuk orang-orang di daerah sekitarnya.

Hari ini juga, beberapa jam sudah berlalu sejak matahari terbenam, ada juga kabut yang menyelimuti bahwa inilah saat dimana kegelapan benar-benar turun. Tempat tinggal utama Allgrey diterangi dengan cahaya yang cemerlang. Beberapa mobil kelas atas diparkir di dekat pintu gerbang utama, menunjukkan berapa banyak tamu yang berkunjung.

Meskipun, masing-masing pengunjung hari ini adalah karakter yang terkenal, tapi sepertinya mereka bukan teman yang diundang untuk makan malam sederhana, mereka juga tampaknya bukan tamu yang datang untuk urusan terkait pekerjaan yang berbicara tentang politik atau bisnis.

"Nah, Ketua. Tidakkah Anda berpikir bahwa kita harus segera memulai bisnis? Bagi Anda untuk mengumpulkan lebih dari separuh eselon atas society......itu pasti sesuatu yang sangat penting bukan? Dugaanku bahwa itu pasti menjadi masalah akan mereka."

Seorang pria setengah baya yang tubuhnya terbungkus jas yang sangat berkualitas dalam sekejap, dengan kumis dan daging perut yang indah, dia memanggil Jefferson dengan "ketua (chief)".

Meski Jefferson dipanggil dengan sebutan yang tidak biasa pada umumnya, tapi ia tetap bersikap wajar. Melihat dari sikapnya, dapat dipahami bahwa hanya masalah tentu saja baginya untuk dipanggil seperti itu oleh orang-orang yang dipanggil ke tempat ini hari ini.

Jefferson perlahan mengalihkan pandangannya ke sekelilingnya. Sepertinya dia sudah selesai makan, hanya ada anggur yang diletakkan di depannya. Selain mereka, ada beberapa pelayan keluarga Allgrey dan masing-masing bodyguard yang dibawa oleh masing-masing tamu.

Malam ini ada sembilan tamu yang berkumpul. Setiap orang dari mereka adalah tokoh terkemuka yang memiliki hasil fenomenal di bidangnya masing-masing, tapi tanah yang mereka ikuti benar-benar tersebar. Dilihat dari samping ini adalah sebuah pertemuan yang benar-benar tidak bisa dipahami, kemungkinan terbesar yakni bahwa orang-orang ini adalah teman pribadi Jefferson. Meskipun ada orang luar yang tahu tentang pertemuan ini, pastinya mereka hanya bisa menganggap ini sebagai pertemuan sesama teman saja.

Tapi, dari bagaimana Jefferson duduk di kursi kehormatan sementara yang lain duduk mengelilingi meja panjang, tampaknya ada semacam tingkatan sosial yang jelas di sini. Dan itu menjadi lebih jelas lagi dari atmosfer tempat mereka dibalut.

"......Mereka sungguhan."

Kalimat pendek. Bagi orang-orang yang tidak mengetahui keadaannya, mereka akan memiringkan kepala mereka bertanya-tanya apa yang sedang dia bicarakan. Tapi, semua orang di meja makan langsung berpaling dari kalimat yang diucapkan Jefferson dengan nada menindas.

"Apakah itu...... apakah itu benar?"

"Bukankah itu hanya penculikan kelompok biasa......"

"Tentu ini kasus yang tak bisa dijelaskan, tapi......"

"Kasus tingkat itu tidak begitu langka. Ketua, apakah Anda punya dasar mengatakan itu?"

Sementara mulut mereka mengucapkan kata-kata di mana kebingungan dan harapan saling campur-aduk, tatapan mereka berkonsentrasi pada Jefferson.

"Masih ada bukti tidak langsung. Tapi, aku tidak meragukannya. ......Aku telah memastikan bahwa semua orang yang dikirim untuk menyelidiki kembali ke kehidupan sehari-hari tanpa mendapatkan informasi apapun. Jauh dari penyidikan, mereka bahkan melupakan society."

"Tidak mungkin……"

"Tapi, hanya dengan itu.......Bukannya metode untuk menginduksi situasi seperti itu tidak ada?"

"Yeah, aku tahu. Tentu saja, aku tidak membuat kesimpulan hanya dengan itu. ......Inilah situasi yang saat ini bisa dikonfirmasi. Aku menilai bahwa itu sampai tidak akan ada masalah dengan menyebutnya sebagai supranatural."

Mengatakan itu, Jefferson mendesak seorang pelayan dengan tatapannya untuk membagikan laporan tertulis, eselon atas mengirimkan pandangan mereka kepadanya. Setelah mereka melakukan itu, mereka sekali lagi bertanya.

Isi yang tertulis dalam laporan tertulis itu,

Itu tertulis, rumah dari kelompok sasaran yang telah dikonfirmasi sekali untuk beberapa alasan tidak dapat didekati untuk kedua kalinya. Bahkan saat mereka berjalan mengikuti peta, saat mereka melihat mereka berjalan dalam lingkaran di tempat yang sama sekali berbeda.

Itu tertulis, pengamat itu mengamati dari jarak 800 meter, tak peduli pandangan mereka akan bertemu tanpa gagal.

Itu tertulis, daftar keluarga target yang seharusnya tidak ada sampai beberapa hari yang lalu sudah terdaftar sebelum mereka mengetahuinya.

Itu tertulis, kelainan itu tidak diperhatikan oleh siapapun di sisi administrasi. Mereka bahkan tidak merasa ada yang tidak beres.

Itu tertulis, setiap hari, pasangan mereka menghilang satu per satu.

Lalu,

——Itu tertulis, orang-orang yang ditugaskan untuk menyelidiki, tanpa kecuali semua dari mereka akan kehilangan memori mereka setelah beberapa saat. Bahkan masalah yang menjadi reporter saat ini, apakah itu benar atau tidak......tidak diketahui.

Tentunya semua orang memindai laporan sampai kalimat terakhir. Diam di meja makan. Semua orang terpaku pada isi laporan.

Tapi, setelah beberapa saat......

"Fu, fuha, fuhahahahahaha—"

Satu orang mengangkat suara tertawa seolah tidak tahan. Suara tertawa terbahak-bahak yang tersusun dari sukacita dan kegilaan. Namun, suara tawa seperti itu yang akan membuat ketidaknyamanan bagi siapa pun yang mendengarnya, entah ada yang menginginkannya atau tidak, secara bertahap juga menyebar ke eselon atas lainnya.

"Akhirnya, kami menemukan makhluk sungguhan! Indah! Aku ingin tahu apa jenis supranatural yang mereka tahu!"

"Paling tidak, sepertinya mereka memiliki kemampuan untuk mengganggu otak manusia. Itu adalah sesuatu yang berada di luar posisi murid belaka."

"Tidak bisa menahan seperti ini. Ketua! Kita harus segera mengirim kekuatan penyerangan dan mengamankan satu atau dua sampel!"

Kegembiraan sedang memerintah atas tempat itu. Itu adalah kegembiraan yang luar biasa, seperti bagaimana seseorang yang hilang di padang pasir akhirnya menemukan oasis, perasaan gairah gila sebelum keinginan mereka bisa terpenuhi.

Mungkin ini wajar bagi mereka. Karena orang-orang ini telah melakukan manuver diam-diam, mencari "itu" selama bertahun-tahun dan berbulan-bulan yang tidak dapat mereka perhitungkan lagi.

"Tenanglah...... katakan pada kalian semua itu mustahil, kukira. Aku mengerti perasaan semuanya. Lalu, semuanya setuju dengan rencana untuk bergerak dengan tujuan mendapatkan sampel? Akan ada banyak hal yang merepotkan jika kita benar-benar menculik mereka semua......"

"Apa, mereka adalah orang-orang yang telah mengalami hilangnya kelompok tahu, ketua. Meskipun itu terjadi untuk kedua kalinya, pasti tidak akan ada yang menganggapnya aneh. Belum lagi ada juga diantara mereka yang tidak kembali sebelum ini."

"Kemampuan yang dimiliki oleh sampel menyangkut persoalan tapi......mereka hanya anak-anak. Ini menunjukkan dari bagaimana mereka puas dengan menjadi murid sementara memiliki kekuatan semacam itu. Kita bisa melakukan apapun yang kita suka jika kita melibatkan keluarga mereka ke dalamnya. Aku akan segera mulai menyiapkan tempat percobaan."

"Orang yang kembali, mereka mendapatkan kekuatan supranatural saat mereka menghilang......Aku terganggu dengan keberadaan orang-orang yang tidak kembali. Mungkin, mereka ada di tempat yang hubungannya dengan supranatural? Jika kita mengerti, kita juga......"

Eselon atas melepaskan pendapat mereka setelah kata-kata Jefferson. Pertemuan malam ini jelas dipenuhi dengan gairah yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Seperti itu, ketika mereka telah memutuskan sebagian besar rencananya dari sini, Jefferson membuka mulutnya.

"Kalau begitu, kalian semua, lanjutkan dengan masalah ini memperhatikan dengan cermat demi tercapainya harapan tercinta kami. Target prioritas untuk mengamankan sampel adalah gadis yang bernama "Yue" sebagai yang pertama dalam daftar——"

"Tentang itu, kupikir lebih baik kalau kau menghentikannya."

Dan juga gadis-gadis yang bukan orang Jepang yang berada di sekitar orang-orang yang kembali——Jefferson akan mengatakannya, tapi kata-katanya tiba-tiba terputus.

Sejenak Jefferson berpikir bahwa itu adalah seseorang di antara eselon atas yang memotongnya, tapi dia segera membuang gagasan mustahil itu. Orang-orang yang kembali dari hilangnya kelompok di tengah hari yang mengagetkan society——jika ditanya apa aspek yang jelas berbeda di dalamnya dibandingkan dengan sebelumnya, maka hal pertama yang menarik perhatian adalah keberadaan Gadis bukan orang Jepang yang tiba-tiba muncul.

Berpikir dari bagaimana daftar keluarga mereka diciptakan sebelum ada yang memperhatikan juga, maka akan sah untuk menganggapnya sebagai "pengunjung dari sisi supranatural". Maka wajar untuk memprioritaskan mengamankan mereka sebagai sampel.

Itu adalah pemahaman bersama antara Jefferson dan eselon atas lainnya yang mereka dapatkan dari terus menyelidiki serangkaian kekacauan dari orang-orang yang kembali yang berawal dari hilangnya kelompok. Oleh karena itu, mustahil ada orang yang keberatan di sini. Dan yang terpenting, suara pemuda yang memotongnya adalah suara yang tidak dia kenal!

Jefferson merasakan sesuatu yang dingin mengalir melalui tulang belakangnya sambil mengangkat suara marah yang mempertanyakan identitas orang tersebut.

"Siapa! Dimana kau!?"

"Tidak, aku tepat di depanmu dari beberapa waktu yang lalu. Aku sudah makan di sini."

Sebuah suara yang berisi kepasrahan bergema. Pada saat itu, tidak hanya Jefferson, eselon atas, para pelayan, dan kemudian para bodyguard juga, mereka akhirnya sadar.

"Yo"

Dengan suasana hati yang benar-benar ringan, di kursi yang diposisikan di sisi berlawanan dari Jefferson, dengan mulutnya dipenuhi masakan yang sama dengan yang dipanggang Jefferson dan yang lainnya, ada seorang pria muda Jepang yang menyapa dengan tangannya yang terangkat ringan!

"Brengsek...... dari mana kau masuk? Apa yang penjaga di pintu masuk lakukan?"

Eselon atas dan para pelayan sangat terguncang, para bodyguard berada di tengah mengambil pistol mereka untuk pulih dari aib mereka, sementara Jefferson menahan mereka dari menembak sebelum dia membuka mulutnya dengan tenang. Sepertinya dia juga terguncang, tapi kecepatannya untuk kembali berpikir harus dikatakan seperti yang diharapkan dari otoritas dunia real estate-politik yang mengelola pertemuan ini.

Tepat setelah dia mengambil kembali aura tenang dan mendominasi yang meluap dari Jefferson. Aura itu sesuatu yang hebat, jika orang biasa merasakannya maka tidak hanya mereka akan layu tanpa bisa mengatakan apapun, mereka pasti akan meneteskan keringat dingin saat membuat semua bingung.

Tapi, pemuda itu menangkal aura yang mendominasi seperti daun willow bergoyang......atau lebih tepatnya, pada awalnya, pemuda itu bahkan tidak memperhatikan aura itu, dia terus makan masakan Allgrey dengan penuh semangat saat berbicara.

"Nguh. Kau bertanya dari mana, aku masuk secara normal dari pintu tahu. Mugu mugu, aku bahkan bilang permisi. ......Meskipun aku biasanya diabaikan."

"......Itu, sepertinya masakan kediamanku?"

"Ini sangat lezat. Seperti yang diharapkan dari tempat seorang politisi penting dan raja real estate. Ada sisa di dapur, jadi aku memasukkannya ke piring sendiri. ......aku, aku cukup banyak bertanya, oke? Aku mengambil diam-diam yang berarti OK, tapi aku sungguh bertanya oke? Aku tidak mencuri tahu?"

Entah mengapa, pemuda itu terus mengingatkan sesuatu seperti "Memang benar, tahu?". Jefferson merajut alisnya pada pemuda seperti itu. Semakin dia melihat, semakin pemuda ini tampak seperti pemuda normal. Tidak, dalam arti tertentu, dia terlalu normal kehadiran dan penampilan itu jika dia tidak berkonsentrasi, rasanya dia akan melupakannya secara alami, mungkin dia harus mengatakan bahwa pemuda ini tidak normal dalam pengertian itu......

"Siapa kau...... atau mungkin terlalu tak wajar untuk diriku bertanya? Pernyataanmu tadi dalam situasi ini. Dan itulah kemampuan yang berhasil menyusup disini tanpa ada yang bisa menyadarinya. Kau adalah....seorang yang kembali ya?"

Jefferson mengucapkan dugaannya dengan keyakinan, tapi entah kenapa pemuda yang mendengar kata-katanya mengerutkan kening dan wajahnya tampak sedikit sedih. Sementara Jefferson tercengang dari reaksi yang tak dapat dijelaskan itu, pemuda itu bertanya dengan suara yang juga terdengar sedih.

"Seorang yang kembali ya? Kau bertanya, kalau kau menyelidiki tentang kami, maka tidakkah kau juga tahu tentangku? Aku mengharapkan reaksi seperti 'Brengsek-, kau adalah orang yang kembali ya!?', Tapi......"

"Apa? Sebuah laporan tentangmu bukan......"

Jefferson bingung. Dia telah melihat semua laporan orang yang kembali, dia telah memasukkan semua informasi profil pengisah dari keluarga mereka sampai relatif mereka. Jika pemuda di depan matanya itu adalah orang yang kembali yang telah dilaporkan, maka tidak mungkin dia tidak bisa mengingatnya.

Tapi, ketika salah satu pelayannya dengan penuh semangat menunjukkan kepadanya laporan tertulis yang kembali yang telah diubah menjadi data digital di tablet......

" .....................Daftar nomor urut 26——Endo Kousuke?..................ah"

"Yep, kau lupa, kan? Bukankah begitu? Tidak apa-apa, aku mengerti. Hehe, aku sudah terbiasa dengan itu. Meskipun bayanganku tipis bahkan dalam data digital, prihatin? Aku riajuu tahu? Itu sebabnya, aku benar-benar tidak peduli sama sekali oke?"

Keheningan yang aneh turun ke tempat itu. Pemuda itu——Kousuke yang tampak tipis dalam bayangan bahkan di dalam data digital membuat suara *kacha kacha* dengan sendok dan garpu, hanya suara itu yang terdengar jernih di dalam ruangan itu. Kata "Lezat-" yang dia bisikan sampai tadi berubah menjadi "Asin ya".

"Jadi, ini adalah supranatural yang kau miliki."

"......aku punya ini sejak lahir. Bahkan ibuku, dia sering lupa menjemputku saat TK......"

"......begitu ya. Itu, kau tahu, pasti susah untukmu ya."

Untuk beberapa alasan Kousuke menerima kata-kata lembut dan simpati dari pria yang membidiknya dan teman-temannya. Kandungan garam dari masakan kelas atas meningkat! Seorang pelayan wanita menyeka matanya dengan saputangan. Mata bodyguard yang sedang menyiapkan senjata mereka sampai baru saja berubah tenang!

Sementara mengomel keluhan "Kalau kau bersimpati daripada memberiku kehadiran" di dalam hatinya, Kousuke berdehem *cough*, dia berhenti makan dan membuka mulutnya.

"Jadi, tentang alasanku datang ke sini."

"Mu, benar. Tentu saja aku tidak pernah berpikir bahwa orang yang kembali akan langsung berbaris ke sini. Tampaknya sisimu juga telah menyelidiki kami sampai tingkat tertentu. ......Kau, jangan bilang, kau datang ke sini sendiri?"

"Umm, ya. Sebenarnya aku berada di tengah perjalanan pribadi. Tapi tiba-tiba kalian berkomplot, jadi aku disuruh pergi kesini sebentar untuk menghancurkan kalian semua."

Kousuke sedang melihat-lihat ponselnya saat mengatakan "Di depan Rana, aku tidak dapat menolak permintaan orang itu" dengan bahunya turun. Melihat bahwa Jefferson bertukar pandang dengan eselon atas dan para bodyguard sementara ekspresinya berpaling.

"Menghancurkan kami, bukan begitu. Sepertinya kau semakin tidak percaya diri setelah mendapatkan supranatural huh. Ini sangat cepat untuk menembakkan empat anggota badanmu dengan peluru dalam jarak segini. Sepertinya kau memiliki teknik untuk mengganggu kesadaran lawan, tapi di tempat yang terbatas ini, bisakah kau menghancurkan kami lebih cepat daripada peluru?"

*gacha* Suara keras yang mengerikan terdengar berkali-kali. Para bodyguard memusatkan moncong pistol mereka ke arah Kousuke. Jumlah mereka sedikitnya kurang dari dua puluh orang. Tempat itu adalah ruang makan yang besar dimana enam puluh orang bisa masuk dengan ruang kosong, tapi yang pasti di ruang terbatas ini, sama saja dengan tidak memiliki cara untuk melepaskan diri dari dua puluh moncong pistol.

Jefferson yang berpikir ke pemuda ini menunjukkan ketenangan karena dia adalah anak yang mabuk dengan kekuatannya sendiri secara terbalik menunjukkan sikap tenang. Dia menyilangkan lengannya di atas meja, dan saat menyembunyikan mulutnya di belakang tangannya yang tergabung, tatapan tajamnya menyentuh Kousuke.

"Anak muda. Maukah kau datang ke pihak kami? Menurut laporan, tampaknya kehidupan kalian semua tidak banyak berubah sebelum dan sesudah mendapatkan supranatural. Ini layak dipuji karena tidak satu pun dari kalian yang menjadi liar, tapi pastinya itu hanya karena kalian semua tidak mengerti cara menggunakan kekuatan yang kalian dapatkan. Lalu , kami akan mengajarimu cara yang tepat untuk menggunakan kekuatan itu. Jefferson Allgrey bisa menjanjikanmu, kehidupan yang penuh dengan kekayaan dan ketenaran yang berada di luar imajinasimu."

"......Kau benar-benar bisa mengatakannya dengan wajah lurus setelah memanggil manusia sebagai sampel huh. Mereka bilang bahwa wajah seorang politisi tebal tapi, itu memang benar. Menakutkaaan"

Kousuke tidak terlihat seperti sangat tergerak oleh kata-kata meyakinkan Jefferson, tapi dia menunjukkan tatapan yang merinding. Sambil mengangkat salah satu alisnya, uang dan ketenaran tidak bergema di hati Kousuke, Jefferson melanjutkan kata-katanya.

"Lalu bagaimana dengan wanita? Kau adalah——"

"Aku sudah punya pacar, aku baik-baik saja dalam hal itu. Sebaliknya, pacarku sudah sangat cantik. Dia sudah yang terbaik-, yep."

Setelah kata-katanya terputus dan mendengar Kousuke tiba-tiba berbicara dengan senang karena pacarnya di depannya menyebabkan tatapan Jefferson menjadi sesuatu yang parah.

"......Sangat wajar kalau kau merasa maha kuasa jika memiliki kekuatan khusus. Tapi, apa yang disebut realita adalah sesuatu yang lebih tak berperasaan maka apa yang kalian semua pikirkan. Mungkin jika hanya kau, atau mungkin hanya kau yang kembali, kau mungkin bisa berhasil. Tapi, bagaimana dengan orang-orang di sekitarmu? Keluargamu, temanmu yang tidak kembali, relatif. Dapatkah kau melindungi mereka semua? Society kita bukan hanya tentang kekerasan, kau tahu?"

Mengatakan itu, Jefferson melihat sekelilingnya. Menjelang tatapannya adalah eselon atas society mereka——setiap salah satu dari mereka adalah orang-orang sukses yang memiliki kekuatan sosial. Dan kemudian, tatapan Jefferson berbicara lebih fasih dari apapun.

Bahwa ini bukanlah segalanya yang dimiliki society mereka.

Dengan kata lain, bahkan dalam satu juta kesempatan semua orang di sini mati, society mereka sendiri tidak akan berakhir. Masih ada orang lain yang mengumpulkan kekuatan di society mereka.

"Aku akan mengenali kemampuanmu untuk mengumpulkan informasi sampai sejauh ini dan keberanianmu untuk menyusup ke sini sendirian. Tapi, agar kau mendapat kesan bahwa situasi di depan matamu adalah segalanya, kau masih cuma seorang bocah. Kami telah mencari hal yang supranatural sejak lama, society yang telah membentangkan akar kami di mana-mana di dunia ini, kami adalah—"

"Hydra, kan?"

Jefferson yang secara implisit mendesak ketaatan atas nama kerja sama dengan Kousuke dengan sikap merendahkan hendak mengungkapkan nama society mereka dengan banyak emosi, tapi tepat sebelum dia bisa, Kousuke dengan mudah mengungkapkan nama itu.

Jefferson yang beringsut dalam reaksi hendak membuka mulutnya lebih jauh, tapi mengabaikannya, Kousuke memakan makanan terakhirnya dan mengoperasikan smartphone dengan satu tangan, lalu dia mengucapkan isi yang muncul di sana.

"Penculikan, pembunuhan, perampokan, eksperimen manusia, yang bahkan memicu perang, kelompok supranatural fanatik yang akan melakukan apapun——Hydra. Sepertinya kalian punya sejarah panjang. Asal usul namanya adalah karena tidak peduli berapa banyak eselon dan bagian dalam organisasi hancur, orang yang selamat dari organisasi yang bersembunyi di suatu tempat akan mengembalikan organisasi tersebut kembali. Organisasi sudah ada sejak sebelum masa kolonial, secara historis organisasi tersebut telah hancur beberapa kali, tapi sebelum diketahui organisasi tersebut dihidupkan kembali. Ketua saat ini adalah kau......"

Setelah itu Kousuke membacakan keras kondisi internal society rahasia Hydra. Dan kemudian informasi tentang kelompok eselon atas yang berada di sini seperti nama mereka, informasi permukaan, keluarga, teman, kerabat kerja, bahkan di atas nama anak atau hubungan mereka yang tidak sah dengan organisasi lain yang mereka rahasiakan bahkan di dalam organisasi. Dia tidak berhenti hanya dengan itu, eselon atas tersembunyi yang tidak ada di sini dan lokasi basis, dan lebih jauh lagi, hal-hal seperti pemikiran terdalam dari eselon atas satu sama lain dan seterusnya, Kousuke mengungkapkan semuanya.

Jelas bahwa apa yang diungkapkan bukanlah omong kosong dari eselon atas yang membuka mulut mereka begitu lebar hingga rahang mereka ternganga dan ekspresi wajah mereka yang wajahnya benar-benar pucat.

Segala sesuatu yang mereka lakukan tidak mungkin diketahui oleh jaringan informasi anak-anak atau bahkan oleh orang dewasa biasa. Jefferson yang memiliki fakta itu mendorongnya kembali ke wajahnya tidak hanya dua kali lipat tapi dengan sepuluh ribu kali lipat, warna wajahnya dengan jelas menunjukkan bagaimana kapasitas pikiran terlatihnya benar-benar melampaui kapasitas.

"Ketika kau menatap ke jurang maut, jurang maut juga akan menatap kau kembali——su~ngguh ekspresi terkenal, kalau kau orang yang mencintai supranatural maka pasti kau pernah mendengarnya sebelumnya. Kami berdiri di posisi superior. Bagaimana kalian bisa mempercayai hal semacam itu secara membabi buta tanpa dasar sama sekali?"

"Kau, dasar brengsek......"

"Baiklah, kalian semua veteran karena banyak kesengsaraan di permukaan dunia ya. Kalian pasti tidak pernah bermimpi bahwa anak-anak yang menjalani kehidupan sekolah tanpa perawatan setelah mendapatkan sihir mereka akan bisa membanjirimu bahkan dalam jumlah informasi......"

"Kenapa......bagaimana, kau tahu sebanyak itu......"

"Itu, kalau kami tahu ada beberapa orang yang membidik kami, untuk tidak mengatakan apapun tentang kami, mana mungkin raja iblis-sama kami akan diam saja. Karena orang itu, dia terlihat seperti bajingan brengsek yang kejam dan tak berperasaan, tapi sebenarnya dia benar-benar memanjakan orang-orang penting di sekitarnya."

"Raja iblis, katamu?"

"Yeah. Raja iblis pembunuh dewa. Orang itu bahka membunuh dewa demi wanita, dan sekarang kalian mencoba meletakkan tangan kalian pada wanita itu."

Pandangan Kousuke semakin penuh dengan simpati yang tak terbatas. Ekspresi Jefferson sangat mengejutkan. Belum ada aura yang mendominasi aura besar yang bisa mengalahkan orang biasa yang datang darinya. Karena dia adalah seorang manajer veteran dan politisi yang telah menumpuk banyak pengalaman karena mengalami kesulitan sehingga dia dapat memahami pengalaman Kousuke dan merasakan bahaya yang terkandung di dalam dirinya.

Itu——mereka telah menyentuh sesuatu yang seharusnya tidak disentuh.

Namun, bagaimanapun, orang-orang yang masih tergolong muda di kalangan eselon atas tidak memiliki cukup banyak intuisi itu.

"Apa, apa, raja iblis itu-. Hanya, apanya pembunuh dewa! Bahkan omong kosong pun ada batasnya!"

"Be, benar juga! Seperti yang diharapkan kau hanya seorang bocah. Sepertinya kau bahkan tidak tahu bagaimana cara menggertak. Sesuatu seperti pembunuh dewa, seperti yang diharapkan kau telah membesar-besarkan terlalu banyak."

"Ketua, tidak usah basa-basi lagi! Mari kita membuat bocah ini membayar kompensasi untuk memandang rendah society! Kalian, jagalah dia tetap hidup! Lakukan!"

Mengatakan itu, mereka memulai tindakan sembrono tanpa menunggu perintah ketua yang biasanya mustahil dilakukan. Jefferson segera mencoba mengangkat suaranya untuk menghentikan mereka, tapi lebih cepat dari yang dia bisa, beberapa bodyguard berpakaian hitam yang cocok, karena suasana aneh dan perasaan tidak enak yang misterius yang mereka miliki, seolah terangsang oleh dorongan hati mereka, mereka mengarahkan pistol mereka ke arah tungkai Kousuke saat melompat maju.

"......Haa. Aku telah sedikit banyak mencobanya, meskipun aku berpikir untuk melakukan ini dengan terhindar dari melepaskan belenggu itu."

Di dalam situasi yang sedang bergerak sekaligus, hanya ada yang bisikan yang bergema.

"Ap-. Dimana-"

"Sialan, apa yang terjadi!? Ke mana orang itu pergi!?"

"Tidak mungkin, dia lenyap!?"

Bodyguard berpakaian hitam yang melompat maju itu mengelilingi sebuah kursi yang tidak memiliki siapa-siapa di dalamnya dalam perasaan tercengang. Kursi seharusnya Kousuke duduki sampai beberapa saat yang lalu. Dari awal sampai akhir mereka tidak melepaskan pandangan mereka bahkan untuk sesaat dari kursi itu.

Dia pasti ada di sana. Tepat di depan mata mereka. Mereka akan mencengkeramnya, menariknya dari kursi, dan menahannya. Mereka mengulurkan tangan tanpa meninggalkan tempat untuk melarikan diri sementara bahkan membayangkan bagaimana dia akan melakukan serangan balik, mereka pasti menyadarinya sampai saat mereka bisa menyentuhnya. Namun, meski begitu, tangan mereka bergerak melalui udara kosong dan "ketika mereka melihat" target telah lenyap. Seolah-olah dia tidak disana sejak awal.

"-, pikiran kita sudah diganggu!? Hati-hati, kesadaran kita sedang dimanipulasi!"

Jefferson, yang berpikir bahwa sekarang ini tidak bisa ditolong karena telah tiba, dia mendorong tombol darurat di sisi lain meja untuk memanggil pengawal yang berdiri di mana-mana di dalam rumah sambil memberi peringatan. Dan kemudian, dia sendiri juga mengeluarkan pistol dari saku dadanya, saat itu suara Kousuke bergema sekali lagi. Namun, itu adalah suara dengan udara sedikit berbeda dari yang sekarang.

"Gangguan terhadap kesadaran? Fuh, sungguh berlebihan....... Ground Shrinker-ku berada di luar kemampuan persepsimu, bukankah itu semua ada untuk itu?"

"Ap-, mustahil, berdiri di langit-langit!?"

Jefferson dan yang lainnya yang tetap waspada terhadap kemungkinan Kousuke meluncur di bawah meja berpikir di sudut pikiran mereka 'bukankah rasanya nadanya agak aneh?' Sementara mereka mendongak kaget, dan kemudian mereka mengekspos ekspresi benar-benar bodoh dari keterkejutan.

Meski, pastinya reaksi semacam itu adalah sesuatu yang tidak bisa terbantu jika mereka melihat berdiri manusia secara alami di langit-langit seolah mengatakan 'Gravitasi? Apa itu?'.

Selanjutnya,

(Kenapa, kenapa dia membuat pose aneh !?)

Ya, Kousuke sedang berdiri terbalik di langit-langit sambil menutupi mukanya dengan satu tangan dengan matanya melotot ke arah Jefferson dan yang lainnya dari antara celah jari tangannya! Selain itu, sebelum mereka tahu bahwa tubuhnya sudah dalam bentuk pakaian hitam total, matanya memakai kacamata hitam dengan satu jenis lensa, dan tangannya yang lain memegang pisau hitam dalam posisi yang disilangkan dengan tangan yang menutupi mukanya! Tentunya jika kelompok pembunuh bertelinga kelinci di dunia lain melihat ini, mereka pasti akan bertepuk tangan dan bersorak sambil memuji dengan baik "Sungguh pose keren!!"!

"Orang bodoh yang jatuh ke dalam jurang keinginan egois dan fanatisme. Aku akan mengajari ke dalam tubuh kalian, bahwa di dunia ini, ada hal-hal yang seharusnya tidak kalian ketahui."

Untuk beberapa alasan, saat berputar sekali sebelum menampilkan pose chuuni (versi 24) lagi, Kousuke, tidak, pembunuh kelas terkuat yang terbangun dalam berbagai arti di dunia lain, melemparkan sebuah deklarasi perang ke kelompok okultisme fanatik. Bersama dengan pernyataan chuuni itu!!

"Bayangan raja iblis, pelopor keluarga telinga kelinci gelap——Rapid Fang Shadow Claw, Kousuke E Abyssgate. Telah tiba!!"

Apa maksudnya telinga kelinci........ Abyssgate, gerbang ke tempat....... Ucapan bantahan dari Jefferson dan yang lainnya tidak terbentuk dalam kata-kata yang keras.

Karena tepat setelah itu, orang yang tak ada bandingannya bahkan melawan para pengikut dewa di dunia lain, yang memiliki bayangan tertipis di dunia ini, pembunuh terbaik di dunia melepaskan taringnya.



AN: Terima kasih banyak telah membaca ini setiap saat.

Terima kasih juga atas pemikiran, opini, dan laporan tentang kesalahan ejaan dan kata-kata yang hilang.

Kajian setiap orang yang seperti itu sudah direncanakan sebelumnya menghempaskan Shirakome.

Seperti, Endo-kun, kau dicintai huuh. ......dia dicintai, kan?

Aku benar-benar membuat namanya keluar kali ini, jadi tolong ingat dengan benar.

Dia adalah Endo Abyssgate-kun, oke.

PS

Aku meletakkan informasi tentang SS khusus untuk masing-masing toko buku-sama dalam laporan aktivitasku.

Tolong konfirmasikan itu jika kau mau.

Update berikutnya direncanakan pada pukul 6 sore hari Sabtu juga.

Post a Comment

0 Comments