Kujibiki Tokushou Bab 8

Bab 8 - *MofuMofu*


"Mengatakan ini setelah mengeluarkannya tapi"

Ujar Samaras.

"Apakah Anda yakin bahwa itu baik-baik saja. Itu ーー"

"Iya!! Gadis ini bagus!!"

Nyataku dengan jelas.

"Berapa banyak? Bagaimana dengan prosedur yang diperlukan?? Kapan dia datang pada kita???"

"Ha~, tidak, jika Yuuki-sama bilang bagus, maka baiklah."

Samaras berdehem, ekspresinya kembali berubah.

"Pada saat ini, itu akan menjadi milik Yuuki-sama dari sekarang. Silakan membawanya pulang. Rinciannya akan diproses oleh kami. Tagihannya akan disampaikan nanti, jadi pembayarannya kapanpun Anda nyaman"

"Benarkah! Terima kasih!!"

Aku sangat senang sekali, dan membawanya pulang.

Aku belajar tentang itu setelahnya, tapi saat ini Samaras membuatku menghabiskan waktu yang baik.

Mencoba untuk dijual. Bagiku, itu terhubung ke putri.

Tapi, saat itu aku sangat senang, aku tidak sadar sama sekali.







Pulang ke rumah, memasuki ruang tamu adalah seorang gadis manusia binatang dan aku.

Aku melihatnya dengan baik lagi.

Pertama-tama, imut, sangat imut. Jika dia idola, dia akan membuat sesama bintang malu sebelah yang lain, itulah betapa imutnya.

Tidak menyebutkan keimutan, di atas semua itu, adalah hal-hal yang melekat pada kepala dan pinggul yang baguuus.

Sepasang telinga, dan ekor.

Telinga lembut, dan ekor.

Aku ingin *MofuMofu*, aku ingin *MofuMofuMofu* dirinya.

*MofuMofuMofuMofuMofu* ーー.

"U-Uhm......"

"Ha!!! Dalam hari bersalju, saya terbang ke tanah kosong!!"

Suara gadis itu, aku kembali dalam kenyataan.

Sekali lagi, aku menatapnya.

Gadis itu tampak sedikit ketakutan, menatapku.

Ini buruk, mungkin aku membuatnya takut padaku.

Tersenyum lembut, kataku padanya.

"Pertama-tama, mari kita mulai dengan pengenalan. Aku Yuuki Kakeru, kau"

"Nama saya Miu Mi Myuu"

"Miu ya, un, itu nama yang bagus.Aku akan memanggilmu Miu, kau harus memanggilku tuan"

"S-saya mengerti"

Miyu mengangguk malu-malu.

"Baiklah Tuan, apa yang harus saya lakukan"

"Un? Apa maksudmu dengan lakukan?"

"Kerja……"

Sudah kuduga, dia tampak sedikit takut, dia berusaha untuk membuatku dalam suasana hati yang baik.

"Un, Kalau begitu......"

Kurasa.

Ada banyak hal yang ingin seorang Maid-san lakukan untukku, impian dulu sekali, beberapa hal.

Mengorek telingaku, pijat, *Buatlah enak~*, hal-hal seperti itu.

Ada banyak hal, adalah banyak tapi ー ー pikiran-pikiran itu menghilang.

"*MofuMofu*"

"*M-MofuMofu*?!!"

"Itu benar, *Mofumofu*"

Aku mengatakan itu. Mencengkeram tanganku yang stres.

Miyu menutupi telinganya ー ー menyembunyikannya telinga binatangnya, menempatkan tangannya pada mereka.

Ka - wa - i - i!!

Imut, AMAT imut, apa yang imut adalah makhluk hidup ini.

Aku ingin *MofuMofu* dirinya!! Aku TERAMAT ingin *MofuMofu* dirinya!!

"Yosh, ayo kita ke ranjang!"

"Eh!ー ー Hyaa!!"

Aku mengambil tangan Miyu dan berjalan. Sedikit kuat, mengayunkannya.

Tujuannya, tentu saja, kamar tidur, kamar dengan ranjang besar.

"T-Tuan, mohon tunggu sebentar"

"Un?"

"Kenapa ranjang? J-Jika itu adalah *MofuMofu* maka ruang sebelumnya juga boleh"

"Apa katamu"

Kataku dengan keras.

"Setelah *MofuMofu* sambil tidur sama-sama sudah diputuskan"

"T-Tidur sama-sama?"

"Itu benar, tidur sama-sama. Setelah *MofuMofu* lalu tidur sama-sama. Ini adalah DASAR, tapi GERAKAN FINAL, yang TERKUAT!"

"Saya tidak pernah mendengar tentang itu......"

Saat mengobrol seperti itu kita mencapai kamar tidur.

Sambil menarik tangan Miyu, bersamaan kita menyelam ke kasur.

"*Mofumofu*~~~"

"*Kuuu~n*"

Di atas ranjang, aku *Mofumofu*, Miu mengeluarkan suara aneh.

Tidak peduli tentang itu, aku *Mofumofu* dirinya secara menyeluruh.




Ketika aku bangun itu sudah di sore hari.

Sinar matahari dari matahari sore itu melewati jendela yang lebar itu menyilaukan, aku menutupi mataku dengan tanganku.

Meski masih menyilaukan setelah melakukan itu, aku melihat penampilan Miu.

Dengan lengan dan kaki terentang, di sebelahku, Miu meringkuki tubuhnya lebih kecil saat tidur.

"Tubuh manusia bisa menjadi kecil sebanyak ini!!" banyak hal bisa dikatakan ketika ia meringkuk lebih kecil saat tidur.

"Pot kucing......"

Tidak persis seperti itu, tapi entah kenapa aku terkait.

Itu imutnya saja.

"Mu~nya~......"

Mendengar pembicaraan tidurnya, ekornya bergoyang-goyang di atas seprai. *BASA*

Itu imut, jadi aku menusuk telinganya. *TsunTsun*

Dia memutar tubuhnya sesaat tapi, tubuhnya semakin meringkuk.

Setelah *Mofumofu*, aku dinikmati oleh *TsunTsun* dirinya.



Di ruang makan, malam.

"Un!! Enak!!"

Aku sedang makan hidangan yang Miu buat.

Ngomong-ngomonv, Miu berganti menjadi pakaian maid.

Hal-hal lain tidak berada di rumah ini, selain pakaian maid yang dibawanya. Ini adalah pakaian maid yang mempunyai lubang khusus untuk ekornya.

Hidangan yang dia buat saat mengenakan pakaian maid ini enak.

"Benarkah?"

"Iya, sangat lezat"

"Syukurlah......saya, pandai memasak, tapi saya selalu dimarahi bahwa ada terlalu banyak bumbu apalah, saya bertanya-tanya apakah boleh. Karena ini normal dengan selera saya......"

"Ahh, diberitahu begitu, mungkin bukan rasanya yang kuat, tapi ini jauh lebih baik"

Dibandingkan apa yang saya makan sebelum yang dibumbui dengan saus • kecap • mayones dan lain-lain, hidangan ini tidak terasa kuat. Sebaliknya, rasa kuat itu hanya membuat persis dengan yang apa yang kusuka.

"Un, ini sungguh lezat. Rasanya tidak ada masalah, sehingga aku bisa mengandalkan Miu dalam memasak. Ahh, aku akan memberikan uang nanti. Belanja juga akan diurus Miu"

"Saya mengerti! Saya akan memasak, banyak hidangan lezat, oke"

Kata Miu dengan gembira.

Ekornya itu berayun ke kiri dan ke kanan.

……Imut.

"Ahh, juga kau bisa melakukan pekerjaan rumah tangga. Kalau kau membutuhkan bantuanku. Aku melakukan sesuatu tentang hal itu"

"Iya!! Saya mengerti"

"Juga, *Mofumofu* juga"

"Hau~"

"Untuk saat ini......kurasa"

Pikirku.

"Selamat pagi- *Mofumofu* dan mohon bantuannya- *MofuMofu*, juga selamat datang kembali *MofuMofu*. Kau berkewajiban untuk tiga hal ini sehingga, kau mengerti"

"Sa-saya mengerti......"

Tidak seperti berbicara tentang memasak dan pekerjaan rumah tangga, mata Miu sedikit berkaca-kaca.

Itu juga tampak imut, jadi aku sedikit lebih *Mofumofu* dirinya.



Keesokan hari, padang rumput sapi gunung.

Sementara menemukan sapi gunung, aku sedang memikirkan sesuatu.

Berburu sapi gunung, dan waktu ketika aku mengalahkan Almosso dan bawahannya.

Semuanya menang dengan mudah kalau kau akan memberitahuku, tapi itu hanya, cara menang yang tidak terlihat pintar.

Aku memenangkan hanya menggunakan kekerasan, secara harfiah.

Bagaimana aku bisa mengatakan ini, seperti pada action RPG, mencapai tingkat maksimum sehingga semuanya menang dengan mudah tapi tidak terampil mengendalikan karakter.

Rasanya seperti itu.

"Aku harus ingat bagaimana menggunakan kekuatanku dengan benar"

Pikirku, banyak hal, hal-hal yang mungkin bisa tidak memasuki kepalaku.

Setelah berjalan beberapa saat, aku menemukan sapi gunung.

"Kalau begitu......lakukan"

Retak buku-buku jariku, aku berjalan menuju si sapi gunung.

Post a Comment

4 Comments

  1. anjir mofumofu itu??? enakenak ya?? min tolong jawab, biar bisa lanjut baca

    ReplyDelete
  2. Mofumofu itu ekornya ya ,kan lembut dan tebal dan juga serasa pengen disentuh :v

    ReplyDelete