Kujibiki Tokushou Bab 77

Bab 77 – Hantu, Pedang Iblis dan Pasukan Baru

Malam, untuk suatu alasan, aku merasakan kehadiran dan mengangkat tubuhku di antara Io dan Delfina.

Aku meningkatkan indra dan menatap ke luar jendela.

Tidak ada yang aneh dari bagaimana aliran udara, penglihatan dan pendengaran yang digandakan dengan 777 kali tidak dapat menangkap sesuatu yang aneh.

Tapi, ada sesuatu yang aneh.

Sesuatuーーdisana.

"Kakeru-sama...... tolong......lagi"

"Kakeru-san dai~suki"

Meninggalkan mereka berdua, aku turun dari ranjang.

Aku mengenakan mantel, dan meninggalkan kamar memegang Eleanor.

"......Atas huh"

"Kau merasakannya"

"Kau tahu itu?"

"Ini juga keahlian khususku"

Ucap Eleanor dengan santai.

Keahlian khusus, katamu, apa?

Aku meninggalkan mansion sambil masih memikirkan hal aneh itu, dan melompat setelah mengonsentrasikan kekuatan pada kakiku.

Aku melompat ke atap. Di sana, ada penampilan Tanya.

Hantu yang mengenakan pakaian maid dengan cahaya redup yang dipancarkan secara berkala dari tubuh tembusnya.

Dia pernah menjadi roh terikat didalam mansion ini yang kubebaskan, hantu maid yang saat ini merasuki Eleanor dan mansion.

Namanya Tanya Chichiakis. Dan di depan Tanya, ada seorang gadis mengenakan pakaian maid.

Usianya sekitar dua puluh. Berlawanan dengan Tanya yang indah, dia tampak tajam, dan tampak seperti maid yang dapat melakukan pekerjaan dengan baik.

Tapi, mereka sama-sama dengan tubuh tembus pandang, dan sedikit mengapung di udara.

"Dia juga hantu ya...... ahh, keahlian khususmu, maksudmu seperti itu huh"

"Umu, aku tidak memimpin pasukan mayat hidup selama ratusan tahun untuk pertunjukkan"

Eleanor mengatakan itu seolah-olah sedikit membual. Sebagai Pedang Iblis, kemampuannya untuk merasakan hal-hal seperti ini mungkin tinggi.

Tanya dan hantu lainnya itu belum menyadari kami.

Sepertinya mereka sedang membicarakan sesuatu, jadi aku menguping dengan sabar.

"Lalu, Peggy-chan masih ingin bekerja ya"

"Iya...... tapi meskipun begitu, aku jatuh sakit......sungguh disesalkan"

"Aku berpikir bahwa kau akan istirahat dalam damai seperti ini sih. Tidak ada masalah kalau kau baru saja menjadi hantu, tapi, seiring berjalannya waktu, kepalamu akan jadi aneh, dan secara bertahap kau akan kehilangan diri sendiri"

Kata Tanya. Datang dari dia yang kehilangan kewarasannya, itu sangat meyakinkan.

"Tapi......"

"Aku mengerti bahwa kau menyesal"

"Bisa tidak melakukan sesuatu, senpai"

"U~n"

Tanya memiringkan kepalanya.

Aku jadi cukup penasaran, jadi aku memutuskan untuk bergabung dengan percakapan mereka.

"Yo"

"Ah! Kakeru. Maaf, apa itu berisik?"

"Tidak, tidak kok. Daripada itu, dia?"

"Aku akan memperkenalkan dia. Peggy Addis-chan. Dia seorang yang baru saja meninggal, hantu yang baru lahir~"

Apa jenis hantu itu.

"S-Senpai...... orang ini?"

"Majikanku. Pemilik masion ini. Namanya Kakeru"

"Majikan?"

"Seperti ini"

Aku mengangkat Eleanor, dan dipanggil. Dan kemudian, Tanya diserap di dalam Eleanor.

"Wa!"

Ketika Peggy terkejut, aku memanggil lagi. Tanya muncul lagi.

"Ini seperti itu"

"Bisakah sesuatu seperti ini dilakukan dengan hantu?"

"Khusus untuk Kakeru saja, bagaimanapun, dia yang saat ini memegang Pedang Iblis Eleanor, tahu"

"Pedang Iblisーーehhhhhh!! Pedang Iblis Eleanor?!"

Setelah beberapa saat jeda, ia berteriak.

"A-Apa itu sungguhan"

"Kau ingin memegangnya?"

"Jangan coba-coba, jika keberadaan yang hanya roh menyentuhku, paling buruk, dia mungkin akan lenyap"

Karena Eleanor telah menyarankanku dengan nada yang sangat serius didalam kepalaku, aku menarik kembali pedang yang kuulurkan.

Peggy menatapku.

Dia menatapku lekat-lekat seolah mengharapkan sesuatu.

Apa, mata itu.

"Ne ~, Kakeru"

Tanya bertanya. Dengan nada yang sangat hati-hati, seolah-olah memeriksa diriku.

"Pedang Iblis itu, masih bisakah hantu masuk?"

"Un? Apakah masih ada kapasitas maksudmu? Bagaimana, Eleanor"

"Apa kau lupa tentang pasukan mayat hidup"

Ini adalah jawaban yang sangat seperti Eleanor.

"Tampaknya bisa, dan masih ada banyakーーahh"

"Maksudnya seperti itu ya", aku sadar.

Aku memandang Peggy.

Matanya seakan mengharapkan sesuatu, dan hal yang Tanya tanyakan tadi.

Maksudnya seperti itu.

"Kakeru?"

Tanya bertanya. Aku berpikir sejenak.

Sebuah tontonan tertentu muncul di dalam kepalaku.

"Kau, bisakah kau bertarung. Apa kau memiliki kemampuan yang dapat digunakan untuk bertempur?"

"Uhmm......"

Peggy menunduk meminta maaf.

"Aku bisa menggunakan sihir api ketika aku masih hidup, tapi sekarang......"

Dia mengatakan itu, mengulurkan tangannya, dan mengeluarkan sebuah bola api.

Tapi, bola itu tembus seperti tubuhnya, dan melewati atap tanpa mengeluarkan suara apapun.

"Sama seperti ini, aku bisa menggunakannya, tapi aku tidak bisa"

"Begitu ya. Namamu Peggy Addis, kan. Meminjamkan kekuatan sihir api ke Peggy Addis "

【Magic Power of Flame akan dipinjamkan kepada Peggy Addis. Waktu Tersisa: 29 detik】

"Cobalah untuk menembak sihir sekali lagi. Ahh, kali ini, daripada menembak ke arah mansion, tembaklah ke arahku"

"Eh?!"

Peggy bingung.

"Cobalah"

Ucap Tanya sambil tersenyum seakan untuk mendorong dia.

Dia punya pengalaman dengan itu, jadi aku merasa seperti Tanya sangat senang karena ia bisa membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya.

"L-Lalu......ei~"

Dia mengulurkan tangannya, dan menembak sihir api.

Kekuatan sihir didorong oleh meminjamkan penggandaan ablility 777, menjadi bola api besar yang lebih besar dari tubuhku.

"Eh! T-Tidakーー"

Dia tampak akan panik dengan ukurannya, dan Peggy mencoba untuk melenyapkan sihir itu buru-buru, tetapi tidak berjalan dengan baik dan bola api terbang ke arahku.

Aku mengayunkan Eleanor, melenyapkannya.

Bola api besar dilenyapkan oleh Pedang Iblis, menyembur dan tersebar.

"Eh...... menakjubkan......"

"Hmm, kalau aku meminjamkan kekuatan sihir dia bisa bertarung ya"

"Ne~ ne~, Kakeru, Kakeru"

"Apa"

"Kau tahu, aku merasa bahwa kekuatan sihirku telah meningkat belakangan ini"

"He~"

Saat ini, Tanya mengatakan itu padaku.

Dia mungkin ingin mengatakan bahwa hantu memiliki pertumbuhan juga.

"Yosh, aku mengerti. Karena kau diperkenalkan oleh Tanya, aku akan membiarkanmu bekerja di tempatku"

"Ah!……Iya!"

"Aku akan menempatkanmu di dalam Eleanor"

Aku mengatakan itu dan mengangkat Eleanor, dan dipanggil dengan perasaan yang sama seperti dengan Tanya.

Peggy menghilang sekali, dan muncul lagi.

Entah bagaimana, udara di sekelilingnya berubah. Peggy yang kupanggil dari dalam Eleanor itu sedikit berbeda.

Dan, ia bisa merasakannya sendiri, Peggy menatap tangannya sendiri dengan sangat hati-hati.

"Selamat datang, Peggy-chan"

"Ya! Senpai"

Sama seperti ini, hantu-hantu didalam Eleanor menjadi dua.

"Kau, kau berencana menciptakan pasukan mayat hidup"

"Ya, yah, kau tidak menyukainya?"

"Aku tidak mengeluh kalau itu hantu perempuan"

Eleanor menjawab segera.

Dia tidak memiliki keluhan dengan perempuan? Menempatkan orang di dalam itu burukーー.

Aku berpikir sampai di sana, dan tiba-tiba menyadari.

Ahh, benar juga, itu tidak baik sama sekali.

Meskipun itu adalah hantu yang akan berada di dalam Eleanor, itu tidak baik menempatkan seorang pria di dalam.

"Jangan khawatir, aku tidak akan menempatkan pria didalam"

"......Hmph"

Eleanor mendengus, sepertinya dia puas dengan itu.

Post a Comment

3 Comments